Ternyata Kuncinya ada pada ketinggian dan kecepatan angin. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisa lapisan atmosfer dan kecepatan anginnya.
Gunung Kelud meletus pada Kamis malam pukul 22.15 WIB. Dari Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG Kukuh Ribudiyanto, berikut hasil analisa pergerakan arah angin dan kecepatannya:
Lapisan atmosfer terendah ketinggian 1 km ke atas arah angin dominan ke arah timur laut dengan kecepatan 9 km/jam.
Lapisan menengah, 4 km ke atas, arah angin dominan ke arah barat laut dengan kecepatan 30 km/jam
Lapisan atas, 7 km ke atas, arah angin dominan ke arah barat dan barat daya dengan kecepatan 50 km/jam
"Debu-debu itu sampai ke Solo, Yogyakarta cenderung di lapisan atas, yang ketinggian 7 km, arah angin dari timur ke arah barat," kata Kukuh.
Diperkirakan, angin yang membawa debu Gunung Kelud mengarah ke barat sampai 2 hari ke depan dengan kadar debu yang makin menispis. "Prakiraan kita bisa ke barat lagi, ke arah Jawa Barat, selama 2 hari itu makin jauh," kata dia.
Saat ini terpantau abu vulkanik sudah sampai ke Bandung, Garut, Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun ketebalannya tidak sama seperti di daerah Jawa Tengah dan Jatim.
Sementara pakar Meteorologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Dr Tri Handoko Seto menguatkan keterangan Kukuh, yang membenarkan bahwa angin di lapisan bawah bertiup dari barat. "Tetapi angin di lapisan 500 hPa atau sekitar 5 km berhembus dari timur kea rah barat dengan kecepatan 10-20 knot. Kita tahu bahwa ketinggian letusan lebih tinggi dari 5 km. Infonya, sampai 10 km," jelas Tri dalam surat elektronik yang diterima detikcom hari ini.
Oleh karena material letusan mencapai di atas 5 km maka debu-debu halus bisa terbawa jah ke arah barat. "Pasir dan kerikil tentu jatuh di sekitar Kelud pada radius kurang dari 50 km," kata dia.
Sebelumnya Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Kelud meletus selama 3 jam dengan ketinggian muntahan material mencapai 17 km. Volume material yang dimuntahkan mencapai 120 juta meter kubik.
(nwk/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini