"Volume sampah yang diangkut di Terminal Grogol 42 meter kubik," ujar Wakil Dinas Kebersihan Isnawa Adjie saat dihubungi, Kamis (13/2/2014).
Isnawa mengatakan, untuk mengangkut 42 meter kubik sampah, ada 3 kontainer besar dan 2 kontainer kecil yang silih berganti mengangkut. Sampah-sampah tersebut merupakan sampah liar yang dibuang di tempat tersebut.
"Itu merupakan campuran sampah RT dan sampah pasca banjir sekarang sudah hampir tuntas pengerjaannya," jelas Isnawa.
Seksi Kebersihan Kecamatan Grogolpetamburan Satria mengatakan, sampah diangkut sejak tadi pagi. Sampah-sampah tersebut dibuang oleh orang-orang yang berada di luar kecamatan Grogolpetamburan.
"Orang pakai mobil dan motor buangnya ke sini. Pengangkutan sampah terkendala box patah, jadinya enggak bisa kita angkat. Kalau dibiarkan ada tumpukan sampah semakin mengundang yang lain untuk buang," ujar Satria.
Satria menambahkan, padahal pihaknya sudah menempelkan tanda dilarang buang sampah. Namun masih banyak orang yang nekat.
"Lama-lama buangnya ke sini semua. Kita sudah pernah tegor, tapi malah mau ribut sama yang buang sampah. Sudah dipasang papan dilarang buang sampah," imbuhnya.
(spt/mok)