"Untuk kendaraan motor yang dimaksud Satria warna biru masih diselidiki, akan ditelusuri siapa pemiliknya dan digunakan siapa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Kamis (13/2/2014).
Motor Satria ini digunakan oleh 2 pria berambut cepak yang sempat cekcok dan berkelahi dengan anggota Polantas di Mampang Prapatan, Sabtu (9/2) malam, atau beberapa jam sebelum pelemparan Pospol yang dilakukan 20 motor.
Peristiwa lalu lintas ini disinyalir aparat kepolisian, sebagai pemicu perusakan Pospol. Bahkan setengah jam sebelum melakukan perusakan, pada Minggu (10/2) dini hari, 20 motor ini sempat mengerumuni mobil Toyota Avanza yang tengah mogok di Jl HR Rasuna Said, Kuningan.
Pihak kepolisian juga bekerjasama dengan pihak Garnisun untuk menyelidiki dugaan adanya keterlibatan oknum TNI dalam aksi perusakan itu.
"Koordinasi dengan Garnisun tetap, tapi mereka bekerja sendiri melakukan penyelidikan di internalnya," imbuhnya.
(mei/mok)