"Besok siang, di Pondok Rangon. Masih nunggu keluarga dari Medan," kata kakak sepupu Frisca yang bernama William Henry di rumah duka Jalan Cempedak Timur, Jatimulya, Bekasi Timur, Selasa (11/2/2014).
Sampai malam menjelang, para pelayat masih terus berdatangan. Sang ibu Meinar Boruhutabarat setia duduk di samping jenazah putrinya.
Frisca adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Kakak sepupunya William Henry mengatakan bahwa sang ibu sempat terpikir sebuah kain yang dipakai saat ayahnya (kakek Frisca) meninggal dunia.
"Ternyata ada kejadian ini," kata Henry.
(sip/ndr)