"Keunggulan website baru tersebut adalah penunjukan waktu standar yang ditentukan melalui jam cesium, standar waktu internasional dengan ketelitian sepersejuta detik," ujar Kepala BMKG Andi Eka Sakya.
Andi mengatakan itu dalam jumpa pers di lantai 6 Hotel Swiss Bell, Jl Gunung Sahari, Mangga Besar, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2014).
Menurut Andi, dengan situs BMKG, pihaknya ingin memberi kemudahan informasi pada masyarakat. Situs juga bisa diakses di smartphone.
"Website akan tersaji perkiraan cuaca, peringatan dini, dan info gempa. Website ini juga semakin sempurna karena bisa mengetahui informasi cuaca sampai wilayah kabupaten seluruh Indonesia dan sesuai dengan waktu digital," ucapnya.
Selain situs, BMKG juga lebih dulu mengaktifkan twitter @infobmkg. Twitter itu sudah diaktifkan pada 26 Januari 2010 lalu.
"Kita melaunching akun sosial media twitter yang jumlah followernya nya cukup fantastik melebihi satu juta follower. Twitter menyebarkan cuaca ekstrem, iklim ekstrem, gempa bumi dan tsunami," kata Andi.
(nik/nrl)