Polri: Pos Polisi adalah Simbol Kepolisian, Jangan Dirusak

Polri: Pos Polisi adalah Simbol Kepolisian, Jangan Dirusak

- detikNews
Minggu, 09 Feb 2014 18:47 WIB
Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyesalkan aksi perusakan Pos Polisi dan Pos Lantas di wilayah Jakarta Selatan, yang dilakukan sekelompok orang, dini hari tadi. Pospol dan Pos Lantas adalah simbol kepolisian untuk pelayanan publik, yang seharusnya dijaga bersama.

"Ini merupakan simbol kepolisian, yang digunakan untuk melayani publik. Khususnya dalam lalu lintas," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan, Minggu (9/2/2014).

"Kita berharap tidak ada lagi perusakan semacam itu," lanjut Boy.

Saat ini, lanjut Boy, pihaknya masih menelusuri pelaku perusakan. Polisi akan meminta rekaman CCTV di gedung-gedung yang dekat dengan lokasi kejadian, guna mengidentifikasi pelakunya.

Lebih lanjut, Boy menyampaikan, saat kejadian berlangsung, pos tersebut dijadikan tempat istirahat pedagang rokok dan tisu. Lima orang saksi telah dimintai keterangannya dalam kasus ini.

(mei/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads