"Rekaman CCTV dari kantor yang nggak jauh dari TKP, itu upaya untuk melakukan informasi terkait pelaku. Ada 2 CCTV," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar, kepada wartawan, Minggu (9/2/2014).
Boy mengatakan, dari 2 peristiwa perusakan ini, pihaknya telah mengambil langkah-langkah hukum, seperti membuat BAP dan memeriksa saksi-saksi di dekat lokasi kejadian.
"Kita masih terus melakukan tindakan lanjutan, serta mengumpulkan barang bukti pecahan kaca dan batu bata," kata Boy lagi.
Ia melanjutkan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pelaku perusakan yang menggunakan 10 motor itu.
"Dari hasil olah TKP masih didalami," imbuhnya.
Pada pukul 01.30 WIB tadi, Pospol di Traffic Trunojoyo, Jakarta Selatan, yang berada di dekat Mabes Polri, dirusak massa yang berjumlah sekitar 20 orang.
Massa yang menggunakan motor ini melempari Pospol hingga kaca-kaca pecah.
Selang beberapa menit kemudian, sebuah Pos Lantas di Patung Pemuda di Senayan juga dirusak massa.
Massa yang melempari pospol mengakibatkan kaca pintu samping kanan dan kiri dan 2 kaca depan pecah.
(mei/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini