'Pemakaman' Bernhard 11 Desember

'Pemakaman' Bernhard 11 Desember

- detikNews
Kamis, 02 Des 2004 20:23 WIB
Den Haag - Prosesi 'pemakaman' Bernhard akan dilakukan pada 11/12/2004 jam 12.30. Mulai 5/11/2004 jenazah akan disemayamkan di Istana Noordeinde, Den Haag, dan terbuka untuk publik.Demikian komunike yang disampaikan Rijksvoorlichtingsdienst (RVD) atau Dinas Penerangan Kerajaan siang ini, Kamis (2/12/2004) jam 13.20 atau jam 19.20 WIB."Prosesi jenazah Pangeran Bernhard akan diselenggarakan pada Sabtu, 11/12/2004 jam 12.30. Pangeran akan diletakkan di Koninklijke Grafkelder (kamar bawah tanah sebagai pesarean keluarga kerajaan, red) Nieuwe Kerk di Delft," demikian bunyi komunike.Sejak meninggal Kamis dinihari WIB tadi hingga 5/12/2004 jam 12.00, jenazah Pangeran Bernhard disemayamkan di Istana Soestdijk di Baarn, yakni istana yang menjadi kediamannya selama hayat bersama istrinya, mantan Ratu Juliana. Hari-hari tersebut merupakan masa paling pribadi bagi keluarga, untuk berbela sungkawa dan melakukan perpisahan terakhir.Setelah itu, menurut komunike, jenazah Bernhard akan dibawa ke Istana Noordeinde di jantung Den Haag, sampai diberangkatkan ke peristirahatan terakhir di Delft pada 11/12/2004 mendatang. Hari pertama, Senin 6/12/2004, merupakan kesempatan bagi para pejabat tinggi Belanda, korps diplomatik (negara-negara sahabat), dan kepala organisasi internasional di Den Haag, untuk memberikan penghormatan terakhir. Kemudian mulai 7 sampai 9/11/2004 giliran untuk masyarakat umum. Khusus untuk itu istana terbuka mulai jam 09.00 hingga 23.00.Sedangkan bagi keluarga kerajaan, periode sampai Natal nanti merupakan periode berkabung. "Dalam periode tersebut pekerjaan rutin kembali dilakukan, namun keluarga kerajaan tidak melakukan kegiatan publik," demikian RVD.Foto: Bernhard saat menikah dengan Puteri Mahkota Juliana, 7/1/1937. Sumber: Rijksvoorlichtingsdienst / Dinas Penerangan Kerajaan. (es/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads