Makin Jauh Tertinggal, Akankah Mega Restui Jokowi Nyapres?

Makin Jauh Tertinggal, Akankah Mega Restui Jokowi Nyapres?

- detikNews
Sabtu, 08 Feb 2014 15:39 WIB
Jakarta - Elektabilitas Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri semakin jauh tertinggal dari Gubernur DKI Jokowi. Akankah Mega merestui penacpresan Jokowi di 2014?

Di survei yang dirilis Alvara, elektabilitas Jokowi teratas menyentuh 42,5%. Sedangkan elektabilitas Mega sangat jauh di bawah itu yakni hanya meraih 24% responden.

Elite PDIP mensyukuri tingginya elektabiltias Jokowi yang stabil selama setahun terakhir. Namun pada akhirnya pencapresan Jokowi memang sangat bergantung kepada restu Mega.

"Mbak Mega akan mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana. Karena kongres memberikan kewenangan ke Mbak Mega," kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait kepada detikcom, Sabtu (8/2/2014).

Memang kabarnya di internal PDIP ada beberapa skenario pencapresan antara lain duet Jokowi-Puan Maharani, duet Mega-Jokowi, dan Jokowi dengan tokoh profesional. Namun pada akhirnya Mega yang paling menentukan.

Menurut Maruarar, selama ini Mega juga sudah sukses memilih sejumlah calon kepala daerah. Sejumlah nama yang diusung PDIP juga sukses di Pilkada. Dia yakin Mega juga tak akan salah pilih siapa yang bakal diusung di Pilpres 2014.

"Dulu kan Jokowi , Ganjar, kan yang memutuskan Mbak Mega juga. Itu kan keputusan visioner. Terbukti mereka berhasil bisa menang. Jadi saya yakin Mbak Mega akan mengambil kebijakan yang tepat," kata Maruarar.

Berikut tingkat elektabilitas capres per Januari 2014, berdasarkan survei Alvara yang dirilis Jumat (7/2) kemarin:

1. Joko Widodo: 42,5 persen
2. Prabowo Subianto: 13,7 persen
3. Aburizal Bakrie: 7,9 persen
4. Wiranto: 3,8 persen
5. Megawati: 2,4 persen
6. Dahlan Iskan: 1,7 persen
7. Hatta Rajasa: 1,5 persen
8. Jusuf Kalla: 1,5 persen
9. Mahfud mD: 1,1 persen
10. Rhoma Irama: 0,9 persen
11. Gita Wirjawan: 0,7 persen
Belum tahu: 19,1 persen





(van/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads