Tangkiwood, Kampung Artis yang Sempat Jadi Sarang Peredaran Narkoba

Hollywoodnya Jakarta Tempo Dulu

Tangkiwood, Kampung Artis yang Sempat Jadi Sarang Peredaran Narkoba

- detikNews
Jumat, 07 Feb 2014 15:27 WIB
Foto Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta - Kegemilangan masa Tangkiwood telah hilang sejak tahun 1970-an. Kini daerah yang masuk dalam Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari itu telah berubah total. Bahkan pada tahun 1990-an kawasan yang dahulunya tempat berkumpul para artis dan seniman besar itu, sempat menjadi daerah subur peredaran narkoba.

Narkoba tak ubahnya seperti kacang goreng yang dengan sangat mudah ditemui, dan dijual bebas. “Oh (narkoba) paling marak di sini, itu dulu semua yang pendatang-pendatang. Belakangan selidiki punya selidik, gembongnya ada di RT anu di RT anu gitu, habis sekarang. Kalau pun ada, sepintas – sepintas, orang daerah itu. Kalau dulu marak,” kata tokoh masyarakat Kelurahan Tangki, Hasan Tiro kepada detikcom Rabu (5/2) lalu.

Tokoh masyarakat yang juga ketua RW 04 Kelurahan Tangki ini menyebutkan bahwa peredaran narkoba marak terjadi pada kisaran antara tahun 1989  hingga 2001. Para pembeli kebanyakan berasal dan berdatangan dari luar Tangki





“Antara tahun 2010 itu banyak. Beli di sini yang memakai orang luar. Sering ditindak. Diberantas semua, sering razia dulu. Itu marak (peredaran narkoba) Dari tahun 89 sampai 2001 maraknya. Kalau sekarang kalau dibilang ada tapi bukan orang sini, orang pendatang,” kata Hasan.

Namun salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, peredaran narkoba di Kelurahan Tangki masih ada hingga kini. Hanya memang jumlahnya tidak seramai dahulu. “Sekarang sudah sedikit, tinggal  hitungan jarilah,” kata warga tersebut.

Pria bertubuh gempal ini mengatakan, konsumen dari peredaran narkoba di Kelurahan Tangki ini merupakan remaja yang masih dalam kategori anak baru gede (ABG). Namun, yang paling banyak saat ini adalah para mata-mata kepolisian atau yang akrab disebut sebagai cepu. “Polisi juga kadang masih ada yang minta ‘jatah’,” kata dia.

Banyak warga Tangki yang ditangkap dan mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Saking banyaknya orang Kelurahan Tangki yang ditahan, hingga muncul istilah bahwa LP Cipinang sebagai ‘kampung kedua’.

“Orang Tangki kan banyak banget yang di (LP) Cipinang. Cipinang itu disebutnya Kampung kedua orang Tangki,” ujarnya.

Selain narkoba, Tangkiwood kini juga dibayang-bayangi aksi pencurian motor. Di kelurahan Tangki kerap terjadi pencurian kendaraan bermotor. Bahkan pelakunya menggunakan senjata api dan tidak segan-segan menembak korbannya. “Sekarang banyaknya maling motor. Malingnya bawa pistol, ditembak penjaganya,” kata Hasan Tiro.


(erd/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads