Dosen ITB sekaligus Ketua Tim Rakata Hisar Pasaribu mengatakan awalnya mobil tersebut dikerjakan sebagai tugas akhir bagi mahasiswanya. Namun, melihat perkembangan dan potensi yang bagus, akhirnya mobil tersebut menjadi rakitan untuk dilombakan.
"Awalnya dari tugas akhir beberapa mahasiswa, kemudian jadi ikut lomba," ujar Hisar di arena balap SEM Asia 2014, Luneta Park, Manila, Filiphina, Jumat (7/2/2014).
Hisar mengatakan untuk membangun mobil rakitan tersebut dia dan timnya bekerja optimal selama 7 bulan. Biaya yang dihabiskan untuk membangun mobil rakitan irit BBM ini sekitar Rp 200 juta. Untuk menutup angka itu, dia dan timnya mendapat dana dari pihak kampus sebesar Rp 60 juta.
"Sisanya kita cari sponsor," katanya.
Hisar mengatakan, yang membutuhkan biaya mahal dalam perakitan ini yaitu pembuatan body berbahan fiber. Sedangkan untuk mesin, mereka hanya memodifikasi mesin sepeda motor yang sudah jadi.
"Ini pakai mesin sepeda motor matic. Kita modifikasi agar menggunakan bahan bakar ethanol dengan penggunaan seirit mungkin," katanya.
Rakata akan ikut dalam SEM Asia 2014 kategori Prototype menggunakan bahan bakar ethanol. Tim asal Bandung ini mencoba menargetkan jarak tempuh 60 km per 1 liter ethanol.
"Kita sudah uji coba kemarin, dapat ditempuh sekitar 460 Km. Mudah-mudahan target 600 Km tercapai," katanya.
Untuk mengikuti ajang ini, Tim Rakata harus mencari sponsor untuk biaya pengangkutan mobil Rakata ke Manila yang mencapai Rp 60 juta.
"Jadi cari dana lagi untuk biaya ke sini. Mahal," katanya.
SEM akan memperlombakan dua kategori, yaitu Prototype dan Urban Concept, dengan menggunakan satu liter BBM atau sumber tenaga dengan jarak tempuh paling jauh. Setiap tim boleh mengajukan kendaraan yang menggunakan salah satu jenis energi seperti, bensin, solar, bensin alternatif (ethanol 100), diesel alternatif (Shell Gas-to-Liquid atau fatty acid methyl ester), baterai elektrik dan hydrogen fuel cell.
SEM Asia 2014 akan memberikan 24 penghargaan On-Track dengan hadiah uang sebesar $ 2.000 dan $ 1.000 untuk pemenang dan runner up di kategori Prototype dan Urban Concept. Selain itu, tim juga akan berlomba untuk enam penghargaan Off-Track yakni komunikasi, desain Kendaraan, inovasi teknik, keselamatan, ketekunan dan semangat berkompetisi, dan penghargaan Shell Helix Tribology.
(jor/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini