"Kembali ke Jakarta untuk menjenguk ibu yang sedang sakit di rumahnya di Kampung Warung Waru, Ciracap, Sukabumi," ujar Masitoh kepada wartawan, di RS Ibnu Sina, Jakbar, Kamis (6/2/2014).
Masitoh mengaku, dirinya hanya dibekali uang sebesar Rp 1 juta oleh suami. Ia mengaku nekat naik kapal laut menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Kalau ongkos naik kapal, saya dibiayain sama mertua saya di Pakistan," ujarnya.
Masitoh melahirkan saat naik bajaj di kawasan Jelambar, Jakarta Barat dengan proses normal. Masitoh melahirkan bayi perempuan dengan berat 3,5 ons dengan tinggi 49 centimeter.
"Saya pengennya cepat-cepat keluar untuk langsung ke Sukabumi," imbuhnya.
(spt/mpr)