"Ada tempatnya, di Kepulauan Seribu. Ada masih banyak tempat kita," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2014).
Dia belum mau menyebutkan lokasi tepatnya yang dimaksud. Jokowi memastikan pelepasan ini sifatnya akan tetap terlokalisir.
"Tapi ya terlokalisir lah," imbuhnya.
Saat ini, Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI) DKI Jakarta merawat 67 ekor monyet itu. Mereka bekerjasama dengan Jakarta Animal Aid Network (JAAN).
Koordinator JAAN, Femke den Hass sebelumnya mengatakan bahwa yang paling masuk akal sebenarnya adalah membangun enclosure (tempat berpagar) di Ragunan, sekaligus menempel foto-foto masa lalu monyet itu sebagai topeng monyet.
Femke menilai, tempat seperti itu bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang kera ekor panjang. Nasib monyet-monyet hasil razia itu harus dipastikan.
(sip/mpr)