Turis Bule pun Jadi Sasaran Empuk Pemerkosaan di India

Pemerkosaan di India

Turis Bule pun Jadi Sasaran Empuk Pemerkosaan di India

- detikNews
Kamis, 06 Feb 2014 12:59 WIB
Ilustrasi.
Jakarta - Sore menjelang malam, 14 Januari lalu, gemerlap cahaya lampu tampak indah di Connaught Place. Seorang turis Denmark yang tidak disebut namanya berjalan santai mengitari jalan sempit di sekitar kawasan pusat perbelanjaan terkenal di New Delhi, India, itu. Tak dinyana, tamasya keliling kota itu berakhir tragis baginya.

Wanita berusia 51 tahun itu baru saja kembali seusai mengunjungi Museum Nasional India. Sambil jalan kaki ia mengingat-ingat jalan pulang menuju Amax hotel, tempatnya menginap. Karena mulai merasa tersesat, di jalan kecil yang banyak pohon itu, ia memutuskan bertanya arah kepada beberapa orang yang ditemui.

Nahas bagi sang turis. Orang yang ditanya ternyata mencari kesempatan dalam kesempitan untuk menyalurkan syahwat. Si wanita paruh baya itu pun menambah daftar perempuan yang jadi korban kekerasan seksual di Negeri Dewi Gangga.
Β 


Tidak diketahui jumlah pasti pemerkosanya. Namun si korban memastikan pelakunya ada beberapa orang. Tidak hanya diperkosa, tapi juga dirampok. β€œIni sangat menyedihkan,” kata Amit Bahl, pemilik Hotel Amax. β€œSaya malu melihat hal ini terjadi.”

Sepekan sebelumnya, tindak kejahatan pemerkosaan juga terjadi. Lokasinya masih di New Delhi. Kali ini korbannya adalah turis asal Polandia berusia 33 tahun. Ketika itu dia ingin membawa putrinya yang berusia 2 tahun keliling ibu kota India.

Di jalanan kota Mathura yang super sibuk, mereka menunggu taksi. Saat itulah sang sopir mendekat dan menawarkan taksinya. Di sepanjang 150 kilometer jalan dari Mathura ke New Delhi, otak kriminal si sopir taksi berputar.

Aksi pun mulai dilancarkan. Dia memberi wanita tersebut narkoba lalu memerkosanya ketika ia sudah tak sadarkan diri.

β€œMasih belum terlalu jelas. Dia (sopir) memabukkannya (wanita itu) dengan menggunakan semacam alat semprot. Secara medis, dia terkonfirmasi memang diperkosa,” kata juru bicara kepolisian Delhi, Rajan Bhagat.

Tahun lalu, sejumlah insiden kekerasan menimpa wisatawan asing yang melancong ke India. Pada Maret, Wanita 25 tahun asal Inggris hampir diperkosa di Agra, wilayah yang terkenal dengan Taj Mahal. Demi menghindar, dia memilih melompat dari jendela kamarnya di lantai tiga. Kedua kakinya patah dan kepalanya pun terluka.

Masih bulan yang sama, delapan orang pria memperkosa turis asal Swiss. Wanita berusia 39 tahun itu tengah berkemah di hutan yang ada di Madhya Pradesh bersama suaminya. Ketika bersepeda, keduanya tiba-tiba diserang sekelompok pria usia 20-30 tahun. Dia diperkosa secara bergiliran. Barang-barang berharga juga ikut digasak.

Kisah tragis itu hanya berselang tiga bulan dengan pemerkosaan keji pada Desember 2012 di Delhi. Korbannya Jyoti Singh alias Nirbhaya, 23 tahun, mahasiswi fisioterapi. Dia disetubuhi dengan brutal oleh enam pria sekaligus hingga tewas sangat mengenaskan.


(ros/brn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads