Polisi Temukan Bercak Darah di Ruang Tamu Rumah Eksekusi Feby Lorita

Jakarta - Usai menggelar olah TKP kasus pembunuhan Feby Lorita (31) oleh Asido April Parlindungan Simangunsong alias Ido, polisi menemukan bercak darah di sejumlah objek. Seperti di ruang tamu dan dapur rumah kerabat Ido tersebut.

"Dari olah TKP, ada beberapa objek yang terkena bercak darah. Ini akan kita dalami untuk penyidikan lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Didik Sugiarto di lokasi, Perumahan Puri Citayam Permai II Blok D4 No 1 RT 07/22, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Rabu (5/2/2014).

Bercak darah tercecer tidak di lantai namun di kaki meja, kursi, dan tembok. Dugaan sementara, ceceran darah itu bermula dari ruang tamu menuju dapur.

"Ada di kaki meja ruang tamu, kaki meja ruang makan, tembok, dan gagang pintu. Ini di ruang tamu dan mengarah ke ruang dapur," kata Didik.

Polisi melakukan olah TKP di rumah berwarna merah muda itu untuk memastikan pembunuhan terjadi pada tanggal 22 Januari 2014 lalu. Termasuk mencari tahu ada atau tidaknya penghuni rumah lain saat Feby dibunuh Ido.
Olah TKP berlangsung selama 1 jam.

"Yang kita olah dari peristiwa percekcokan, pemukulan, pencekikan, penusukan, hingga dipindahkan ke garasi. Kita masih dalami," tutup Didik.

Warga sekitar mengetahui rumah itu dihuni oleh Yosua (17) yang menderita sakit dan saudaranya bernama Ancen. Rumah tersebut dikontrak oleh kakak perempuan Daniel yang akrab disapa mamanya Rahel.

Ibu Rahel sendiri diketahui berada di kampung halamannya, Sumatera Utara, sejak Natal 2013.

(vid/rmd)