Aktivitas penjualan itu antara lain terlihat di Dusun Sibintun, Desa Beras Tepu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Di sini warga mengemas abu vulkanik yang bersumber dari jalan dan ladang warga dalam karung plastik.
"Ada penampung dari Medan," kata S. Tarigan, salah seorang warga.
Tarigan menyatakan, dia dan kelompoknya mulai mengumpulkan avu vulkanik itu sejak sepekan terakhir. Mereka diminta oleh pemesan untuk menyiapkan 120 karung per dua hari.
Abu vulkanik itu ditumpuk di lokasi yang ditentukan menunggu pemesan datang dengan truk. Selain membayar harga per karung, pemesan juga memberikan memberikan karung plastik.
"Kemungkinan abu itu akan diolah menjadi pupuk alami," kata Tarigan.
Sinabung mulai meletus sejak September 2013 lalu dan masih terus bererupsi hingga hari ini. Letusan itu menyebabkan sebanyak 32.162 jiwa atau 9.934 keluarga dari 32 desa terpaksa mengungsi, seperti yang terdata pada Selasa (4/2). Lokasi pengungsian itu tersebar di 42 tempat.
(rul/try)