Cerita Penjual Nasi Soal Pembunuhan Si Cantik Feby Lorita

Jakarta - Seorang penjual nasi di dekat rumah tempat eksekusi Feby Lorita (31) sibuk mengemas nasi dan lauk ke dalam kertas minyak. Penjual nasi bernama Yani (54) itu berkisah soal Asido April Parlindungan Simangunsong alias Ido, pelaku pembunuhan si cantik Feby.

"Mamanya Rahel yang suka ke sini. Kalau Ido nggak pernah, tapi saya pernah lihat dia," ujar Yani di Puri Citayam Permai II Blok D1, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Rabu (5/2/2014).

Ibu Rahel adalah kakak dari Daniel yang membantu Ido membuang jasad Feby di Duren Sawit 28 Januari 2014 lalu. Wanita yang tak diketahui nama aslinya oleh warga ini kerap curhat kepada sang penjual nasi langganannya.

"Pernah dia cerita, si Ido itu nggak cerai tapi ditinggal kabur istrinya. Anaknya yang kelas 2 SD ditinggalin juga. Kata dia, Ido sama istrinya itu bertengkar terus, susah rukun," ujar Yani.

Yani menambahkan, rumah tempat eksekusi Feby di Puri Citayam Permai II Blok D4 No 2 RT 07/22, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, itu telah lama ditinggal mamanya Rahel yang pulang kampung ke Sumatera Utara. Kepada Yani, ibu Rahel mengaku pulang kampung untuk mendaftarkan diri menjadi calon anggota dewan di wilayah Sumatera Utara.

"Sudah dari Natal kemarin dia pulang. Katanya dia mau jadi caleg DPRD di Sumatera Utara sana, dia cerita sama saya," ujar wanita yang berdagang dengan daster kuning ini.

Feby Lorita ditemukan tewas mengenaskan dalam bagasi mobil Nissan March bernopol F 1356 KA di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2014) lalu. Mobil tersebut sudah terparkir di lokasi sejak Sabtu (25/1) lalu, dalam kondisi accu sudah tidak terpasang.

Dari hasil autopsi, Feby tewas karena luka akibat benda tajam pada lehernya. Waktu kematian Feby lebih dari 24 jam sebelum jasadnya ditemukan.

Sebelum dibunuh, Feby juga ditonjok di bagian mukanya di Cawang, hingga rontok giginya. Wanita asal Bengkulu itu juga dipukul di bagian tengkuk saat bertengkar dengan Ido.

Untuk mengetahui apa yang dilakukan Ido kepada Feby, polisi akan menggelar rekonstruksi di rumah kontrakan yang disewa ibu Rahel itu pada pukul 14.00 WIB.

(vid/rmd)