"Dia memiliki mobil Xenia yang mogok karena akinya soak. Diambillah aki mobil putih Nissan ke mobil (Xenia) yang diparkir di apartemen," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Timur, Jatinegara, Senin (3/2/2014). Baik Feby dan Ido, tinggal di apartemen yang sama yaitu Apartemen Comfort, Cibubur, Jakarta Timur.
Mulyadi mengatakan, Nissan berisi jenazah Feby dibuang di sekitar TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Ido yang ditemani kakaknya, Daniel, meninggalkan lokasi dengan motor. Tapi sebelum pergi mereka mengambil aki Nissan. Mereka kemudian kembali ke Apartemen Comfort.
"Di situlah security (Apartemen Comfort) melihat 2 orang mengendarai motor terburu-buru membawa aki. Salah satunya dikenal sebagai Ido," katanya.
Feby dihabisi dan jasadnya disimpan dalam bagasi mobil Nissan March bernopol F 1356 KA. Mobil itu lalu dibuang di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa 28 Januari 2014.
Sebelum meringkus Ido, polisi lebih dulu menangkap Daniel, kakak Ido, dalam kasus pembunuhan tersebut. Daniel ditangkap di Jalan Taman Mini, Jakarta Timur.
(nal/nrl)