Hingga sore ini, jenazah para korban masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe, Karo. Tiga di antaranya diketahui bernama Diva Nusantara pelajar kelas 2 SMK warga Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka, Daud Surbakti (16) warga Selandi, Kecamatan Payung, dan Alexander Sembiring (17) warga Berastagi. Sementara seorang remaja lagi masih belum diketahui identitasnya.
Surya Surbakti, ayah dari korban Daud Surbakti menyatakan, dia tidak mengetahui anaknya akan pergi ke Desa Suka Meriah, Kecamatan Payung, lokasi penemuan jasad para korban. Dia hanya mendapat informasi tentang anaknya yang telah meninggal dunia.
"Tidak ada bilang dia mau ke mana. Pergi dengan kawan-kawannya," kata Surya kepada wartawan di RSUD Kabanjahe, Sabtu (1/2/2014).
Saat ini keluarga para korban, dan juga warga sekitar masih berkerumun di rumah sakit. Selain untuk mengidentifikasi korban yang sudah berhasil dievakuasi, juga untuk menunggu korban tewas lainnya yang sedang dalam proses evakuasi dari lokasi.
Letusan Gunung Sinabung yang disertai luncuran awan panas terjadi beberapa kali pada hari ini sejak pukul 10.00 WIB. Luncuran awan panas itu mengarah ke Desa Suka Meriah dan Bekerah.
Para korban seluruhnya ditemukan di Desa Suka Meriah, Kecamatan Payung. Sejauh ini yang sudah ditemukan empat orang korban tewas, dan tiga orang korban luka bakar.
(rul/sip)











































