Banjir, 1300 Warga Rawajati Kembali Mengungsi

Jakarta - Air kiriman dari Bendungan Katulampa membuat jalan yang ada di bawah flyover Kalibata, kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan terendam banjir setinggi 70 cm. Akibatnya 381 KK atau sekitar 1300 jiwa warga dari 6 RT kembali diungsikan.

"Saat ini warga sudah berada di tempat pengungsian. Kita ada di beberapa titik, yakni di bawah flyover, di depan puskesmas Jalan Binawarga, lalu aula BPK yang terletak di RT 6," ujar ketua RW 07, Budi Partono di posko pengungsian, Kamis (30/1/2014).

Saat ini sudah tak ada lagi warga yang bertahan di rumah mereka. Mengantisipasi datangnya kriman air yang lebih besar, para warga memilih untuk berada di posko pengungsian hingga genangan surut.

"Yang di lantai dua, saat ini sudah ke lokasi pengungsian. Walaupun rumahnya tinggi, kita tidak tahu, air kiriman dari atas setinggi apa," jelas Budi.

Beruntung, warga RW 07 belum kekurangan bantuan dari relawan. "Ya syukur Alhamdulillah, untuk makanan, warga kami masih bisa makan 3 kali sehari. Untuk obat-obatan juga masih aman hingga saat ini," jelas Budi.

Hingga saat ini genangan air di pemukiman warga sudah mencapai ketinggian 180 cm. Sementara itu untuk di lokasi lain seperti Kelurahan Kebon Baru, Tebet, jumlah pengungsi sudah mencapai 4 ribu jiwa dari 5 RW. Sementara posko pengungsian di kelurahan bukit duri telah menampung 97 KK atau 389 jiwa.

(rni/fjp)