"Genangan air di jalur tersebut mencapai 1 meter," ungkap warga Komplek Dosen IKIP Arif Hidayat kepada detikcom, Selasa (28/1/2014).
Menurut Arif, hanya kendaraan besar seperti truk tangki pertamina yang berani melewati jalur tersebut, sedangkan kendaraan lainnya memutar arah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu ketinggian air di dalam Komplek Dosen IKIP sudah mencapai 1,5 meter. Seluruh isi komplek dari blok 1 sampai blok 4 tenggelam, namun yang tertinggi berada di blok I yang mencapai 1,5 meter.
Untuk saat ini, tambahnya, warga Komplek masih bertahan didalam rumah. "Ada juga yang nekat keluar rumah untuk sekedar membeli sarapan, meskipun harus berjalan di tengah air yang mencapai leher orang dewasa" tutupnya.
(ndr/fjr)