Updated
Korban Tewas Lion Air 23 Orang
Selasa, 30 Nov 2004 22:30 WIB
Solo - Data terakhir korban tewas Pesawat Lion Air jenis MD-82 yang tergelincir di sawah Bandara Adi Sumarmo, Solo, Selasa (30/11/2004) pukul 18.15 WIB menjadi 23 orang. Sedangkan 61 orang lainnya luka-luka. Data ini diungkapkan Kapolwil Surakarta Kombes Abdul Madjid kepada wartawan, Selasa (30/11/2004) pukul 22.25 wib. Sementara itu Menteri Perhubungan Hatta Radjasa, besok pagi Rabu (1/12/2003) akan segera terbang ke Solo dengan pesawat pertama. Ia membatalkan rencana kunjungannya ke Nabire. "Saya tidak mau menyimpulkan secara gegabah. Biar tim investigasi yang berwenang yang menyimpulkan,"kata Hatta ketika ditanya sebab sebab terjadinya kecelakaan pesawat Lion.Dari 23 korban tewas itu 11 orang di antaranya telah teridentifikasi. Berikut nama-nama korban tewas yang telah teridentifikasi. 1. Rafikon Ali2. Ongko Tikno Wijoyo3. Jefri Edison 4. Agatha (10 bulan) 5. Sri Murni (RS Panti Waluyo) 6. Adventino (1), Suruh, Tasikmadu, Karanganyar (RS Panti Waluyo)7. Muji Rahayu (RS TNI AU)8. Maryadi Suwanto (Tanjung Pinang/RS Muhammadiyah)9. H Abdul Sukur (Jakarta/RS Muhammadiyah) 10.Mulyono Sumarjo (Boyolali/RS Muhammadiyah). 11.Tran TamlinUntuk diketahui, pesawat Lion Air jurusan Jakarta - Solo dengan nomor penerbangan JT 538 tergelincir dan masuk ke sawah di bandara Adi Sumarno, Solo, Jawa Tengah, Selasa (30/11/2004) pukul 18.15 WIB. Beberapa penumpang dikabarkan luka-luka, tapi belum diketahui jumlah korbannya.Ellyta Ali , Distrik Manager Lion Air Surabaya kepada detikcom memastikan, pesawat Lion yang naas itu jurusan Jakarta-Solo. Situasi di Bandara Adi Sumarno Solo, malam ini diwarnai ketegangan. Banyak para penjemput yang belum bertemu dengan keluarga. bahkan beberapa orang tampak menjerit menangis karena tak menemukan keluarganya.Haji Bakar Ali, Ketua Tanfidziah PWNU Riau yang menjadi penumpang menuturkan kepada detikcom, pesawat sebetulnya sudah mendarat dengan mulus. Namun sampai menjelang landasan pacu habis, pesawat jenis MD 82 itu terus melaju kencang, dan akhirnya menabrak dinding dan nyebur ke sawah."Saat itu saya melihat asap dalam pesawat, terus saya memecah kaca jendela. Penumpang yang lain banyak yang mengikuti. Terus saya melompat ke sawah," tutur Bakar Ali.Penumpang lain bernama Ely melihat bagian pesawat bagian bawah retak akibat terperosok. "Pokoknya ngeri. Banyak orang menjerit," tambahnya.Salah seorang kru Lion Air mengatakan penumpang diperkirakan berjumlah 146 orang. "Beberapa orang yang mengalami luka serius telah dibawa ke RS Yarsi," tambahnya.Istri Ketua PBNU Andi Djamaro juga ada dalam pesawat tersebut menuturkan, ketika pesawat Lion jenis MD 82 itu akhirnya berhenti, semua penumpang yang selamat buru buru keluar melalui pintu darurat tengah. Ia sendiri juga meloncat ke sawah. "Kita semua langsung turun lewat sayap. Ya hanya luka ringan kena goresan. Kemudian berjalan kaki 50 meter ke bandara. Kami kuatir pesawat akan meledak," katanya.
(rif/)