"Rencananya akan dimakamkan di komplek mbah Waliyullah Ahmad Mutamakkin. Nenek moyang para kyai di sini, dan keluarga beliau juga dimakaman di komplek makam ini," ujar sekretaris pribadi KH Sahal Mahfudz di MUI, Sholahuddin al Ayyubi saat dihubungi detikcom, Jumat (24/1/2014).
Sholahuddin mengatakan, sebelum meninggal saat masih dalam kondisi sakit, KH Sahal pernah memberi wasiat kepada keluarganya untuk meneruskan perjuangan dakwah Islam melalui pengelolaan Pesantren Maslakul Huda (PMH) di Kajen Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, dan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KH Sahal meninggalkan seorang putra bernama Abdul Gaffar Rozin, dan 2 cucu. Saat ini almarhum masih disemayamkan di rumahnya di komplek Pesantren Maslakul Huda. Rencananya, Rois Am Syuriah PBNU tersebut akan dikebumikan pada pukul 09.00 WIB nanti.
(rmd/vid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini