Pemprov DKI akan Pusatkan Pengungsi di Halim dan Cibubur

Pemprov DKI akan Pusatkan Pengungsi di Halim dan Cibubur

- detikNews
Rabu, 22 Jan 2014 17:48 WIB
Pengungsi banjir di GOR Otista, Jaktim (detikFoto)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama melakukankoordinasi terkait pemusatan penanganan pengungsi banjir. Rencananya, para pengungsi akan dipindahkan ke Halim Perdanakusuma dan Bumi Perkemahan Cibubur.

"Itu kita putuskan dari AU (angkatan udara) siapkan tenda yang sudah rapi, kering, WC toilet lengkap di Halim bisa nampung 1.200 orang. Terus di Cibubur sampai 10.000 orang di Bumi Perkemahan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Rabu (22/1/2014).

Ahok sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak tersebut, namun pihak Bumi Perkemahan Cibubur masih mengajukan syarat bila akan dijadikan lokasi pemusatan pengungsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setuju asal utang lama DKI dibayarkan, sekitar Rp 1,7 miliar katanya. Saya mana tahu pak kalau ada utang, kan saya orang baru," ujar politikus Gerindra ini.

Asrama Haji Pondok Gede yang sempat diusulkan olehnya ternyata tidak bisa digunakan karena sudah disewakan. Sebagai gantinya, ia akan berkoordinasi dengan pihak perkemahan Ragunan dan PRJ Kemayoran.

Nah, kapan program pemusatan pengungsi ini akan dimulai?

"Kita lihat saja nanti, ini tiga hari kedepan kan kemungkinan akan kering. Kalau naik lagi, tidak ada lagi alasan. Kita segera tawarkan itu. Kita gak siapin lagi makanan buat mereka yang masih tinggal," ancam Ahok.

Menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, pemusatan pengungsi akan mempermudah penanganan. Bila rencana ini sudah dijalankan, pemberian bantuan juga akan lebih terorganisir.

"Semuanya, ini untuk menghemat tenaga yang mau bantu juga. Kalau sekarang kan masih pada bisa, kalau udah sebulan sudah pada kecapean semuanya. Jadi semua teorganisir, konsepnya kaya gitu," lanjutnya.



(fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads