"Pengemudi kita sudah cek urine di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading pada tanggal 21 Januari kemarin. Pagi ini hasilnya keluar, pengemudi positif mengandung cannabis atau ganja. Sementara untuk amfetamin dan metamfetamin negatif," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Sutriyono.
Hal itu disampaikan Sutriyono di kantornya, Jalan Boulevard Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (22/1/2014). Ketika digeledah polisi, di badan YF tidak ditemukan ganja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya sudah menerjunkan tim untuk memeriksa kantor dan tempat tinggal YF. Polisi juga sudah memeriksa 6 saksi. Di antaranya Gunawan, petugas cleaning service yang saat kejadian berada 6 meter dari lokasi mobil menabrak.
"Saksi Gunawan melihat mobil cenderung menambah kecepatan ketika masuk turunan. Saksi menyebutkan kecepatan mobil lebih dari 40 km per jam," kata dia.
Sedangkan saksi kedua yakni petugas sekuriti MoI yang berada 10 meter dari peristiwa mobil jatuh. Sekuriti itu melihat bagian depan sebelah kiri mobil menghantam tanah hingga terbalik.
"Lalu dari keterangan, pemilik mobil memberikan kunci ke pengemudi untuk diantar dengan tujuan kantor pajak. Namun yang menawarkan untuk mengendarai kendaraan itu YF sendiri," tutur Sutriyono.
Kapolres Jakarta Utara M Iqbal pada Senin lalu menyebut, pengemudi itu bernama Yusman Fadillah, seorang office boy. Mobil Avanza yang dikemudikan Yusman jatuh dari lantai 2 parkiran apartemen Evian Garden French Walk Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading pukul 13.15 WIB. Yusman cedera akibat kecelakaan itu.
(nwk/nrl)