"Bantuan sudah ada dari pengembang dan dari warga yang tidak kebanjiran. Untuk stok beras masih ada, tapi untuk obat-obatan dan makanan bayi belum ada sama sekali. Semoga pemda peduli sama kami dan menurunkan bantuan," tutur Tatang Nurjaman, seorang warga yang mengabarkan kepada detikcom, Rabu (22/1/2014).
Tanggul Kali Bekasi yang jebol itu menurutnya juga belum diperbaiki dan masih dibendung dengan karung pasir dan bambu. Warga di perumahannya bolak-balik pindah mengungsi ke masjid kompleks, kemudian air yang bertambah tinggi memaksa warga mengungsi ke kantor Kecamatan Babelan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak sepeda motor warga terendam banjir. Warga pun dievakuasi memakai truk pengembang. Warga juga sudah menerima bantuan 1 perahu karet dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan nasi bungkus dari RS Islam.
Tatang berharap ada bantuan obat-obatan dan makanan bayi yang masih kurang. Bantuan bisa disampaikan ke Kantor Kecamatan Babelan, Jalan Perjuangan, Kabupaten Bekasi.
Bagi yang ingin menyampaikan bantuan, silakan kontak Tatang yang juga Sekretaris RT 10 RW 8 di nomor 085776545489 /021-3836331, Bendahara RT 9 RW 8 Muchajirin (087881927419) dan Ketua RT 10 RW 8 Suyoso (085210301825).
(nwk/nrl)