Banjir di Kudus dan Pantura Kian Parah, Seperti Ini Situasinya

Kudus - Hujan yang terus mengguyur membuat banjir di Kudus, Jawa Tengah, kian parah. Jalan pantura yang menghubungan Surabaya ke Semarang atau Jakarta terendam. Air juga menggenangi permukiman. Warga mulai dievakuasi.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir menggenangi sejumlah kecamatan seperti Mejobo, Payaman, Karangrowo, Jatiwetan, Bae, dan lain-lain. Sebanyak 108 KK di Mejobo diungsikan. Juga 200 KK di Payaman, 300 KK (Karangrowo), 142 KK (Jatiwetan). Mereka diangkut dengan truk ke masjid dan barak pengungsian.

"Melihat kondisinya, kemungkinan pengungsi akan bertambah," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Rudy Maryanto, Selasa (21/1/2014).

Jalan pantura, tepatnya di Desa Tanggulangin, Jati, Kudus, terendam lebih dari 1 meter. Hanya truk yang mampu melintasi. Pengguna kendaraan motor lain memilih berhenti. Kemacetan parah tak terhindarkan.

Selain itu, jalan di Ngembal, Bae, Kudus, yang berjarak 5-6 km dari Tanggulangin, juga terendam.

Pengguna jalan diimbau menghindari jalur yang tergenang dan disarankan mengambil jalan melalui Jepara dan Tayu (Pati). Bisa juga lewat Grobogan dan Blora.

(try/nrl)