Annisa Bahar Manggung Kampanye Dibayar Rp 300 Juta

Fenomena Politik Dangdut

Annisa Bahar Manggung Kampanye Dibayar Rp 300 Juta

- detikNews
Selasa, 21 Jan 2014 15:02 WIB
Annisa Bahar. (Foto: Prih Prawesti Febriani)
Jakarta - Pengalaman 17 tahun bernyanyi saat momen kampanye pemilihan umum membuat Annisa Bahar tidak pernah sepi dari tawaran manggung. Meskipun usia mendekati kepala empat, pedangdut yang dikenal dengan goyang patah-patah ini tetap eksis.

Untuk Pemilu Legislatif tahun ini pun ia sudah mendapat kontrak bernyanyi untuk salah satu partai politik.

Anisa mengaku sejak 1997, ia sudah sering ke luar kota untuk ikut kampanye partai politik. Momen yang tidak bisa dilupakan ketika dirinya mendapat banyak job manggung saat Pemilu 2004.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu ada tiga parpol koalisi yang menjadi langganannya. Pesta politik lima tahunan ini ibarat berkah tambahan baginya yang berprofesi sebagai pedangdut.

“Alhamdulillah ya Mas, namanya kerja. Ada aja rezeki dari tahun 1997. Kampanye tahun ini aja udah dapat kontrak untuk 10 titik lokasi,” kata Annisa saat dihubungi detikcom, Ahad (19/01/2014).



Pelantun hit Pedih ini menyebut bakal bernyanyi di 10 titik lokasi Jakarta saat kampanye nanti. Salah satu partai menyertakan dan sudah mengontrak dirinya sejak dua bulan lalu.

Ia pun sudah mempersiapkan diri dengan banyak latihan untuk pertunjukan mulai pertengahan Februari hingga akhir Maret mendatang. "Siapin semuanya karena kan ketemu orang banyak," ujarnya.

Disinggung soal tarif saat kampanye, Annisa menyebut angkanya menembus Rp 300 juta. Jumlah itu untuk 10 kontrak yang disepakati dengan salah satu parpol.

Angka yang besar ini, menurutnya karena tanggung jawab menghibur di panggung politik lebih besar dan punya kepentingan untuk menarik massa. Persoalan menghibur massa ini yang dinilai bisa mempengaruhi citra parpol atau tokoh politikus.

“Sama saja sih sebenarnya. Cuma kan lebih cape tuntutannya besar karena menghibur dan menarik massa. Klien kita juga pasti tahu soal itu sebelum perjanjian,” ujarnya.

Hal lain yang membuat Annisa semangat menerima tawaran job saat kampanye adalah suaminya, Dian Esha Fauzan. Pasalnya, suaminya saat ini tercatat sebagai calon legislator Partai Hati Nurani Rakyat untuk DPRD DKI.

Beberapa titik lokasi Annisa manggung bakal menemani sang suami yang sekaligus berkampanye. “Senang pastinya sama suami. Tapi, semua profesional kok."

Besarnya bayaran juga dinikmati pedangdut Saiful Jamil. Selain punya modal kemampuan untuk menarik massa, ia menilai wajar pasang harga tinggi karena panggung hiburan politik memiliki budget lebih besar dibandingkan yang lain.

“Bukannya sombong ya. Ini kan beda dengan komersial. Jangan disamakan. Mereka juga ada kepentingan dan ini ada resiko. Saya juga harus bisa pikir dua kali,” kata Saiful saat ditemui detikcom Senin (20/01/2014).

Berdasarkan pengalamannya, Saiful menyebut untuk satu titik lokasi dirinya dibanderol Rp 40 juta. Bahkan, ia mengaku pernah dihargai Rp 100 juta untuk satu titik lokasi. Angka ini melonjak tiga hingga empat kali lipat dibandingkan manggung reguler untuk komersial.

Dalam kampanye, setiap satu parpol, sedikitnya ia mendapat job di empat titik. Biasanya dalam satu titik, maksimal Saiful menyanyikan enam lagu dangdut.

(hat/brn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads