Hujan mengguyur Subang sejak tiga hari lalu atau Jumat. Akibatnya rumah, sawah, sekolah, bangunan lainnya, akses jalan tergenang banjir dengan ketinggian air bervariasi. "Ada 15.090 rumah penduduk yang terendam," kata Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiatto via pesan singkat, Senin (20/1/2014).
Tercatat 12 kecamatan di Subang yang kebanjiran yaitu Pagaden, Binong, Tambakdahan, Compreng, Pusakajaya, Pusakanagara, Pamanukan, Legonkulon, Blanakan, Ciasem, Pabuaran, dan Patokbeusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martin menyebutkan, informasi terkini sebanyak 5.220 warga tinggal sementara di tempat-tempat penampungan. Penduduk korban banjir yang mengungsi itu berada di empat kecamatan meliputi Pamanukan, Blanakan, Legonkulon, dan Ciasem.
Berikut lokasi penampungan dan data jumlah pengungsi:
1. Kecamatan Pamanukan :
- Aula kantor Kecamatan Pamanukan (500 orang).
- Aula kantor Desa Pamanukan (400 orang).
- Mesjid Almuhlisin (750 orang).
- Mesjid Alhadad (200 orang).
- Islamic Centre Pamanukan (300 orang).
- Aula Gereja Katholik Pamanukan (600 orang).
- MTS Pamanukan (250 orang).
- Bawah Fly Over Pamanukan (300 orang).
- GOR Pamanukan (500 orang).
- SD Pamanukan (400 orang)
2. Kecamatan Blanakan :
- Aula kantor Desa Muara (100 orang).
- Aula kantor Desa Tanjung Tiga (100 orang).
- Mesjid Kertamukti (120 orang)
3. Kecamatan Legonkulon :
- Masjid Wanajaya, Desa Bobos (200 orang)
4. Kecamatan Ciasem :
- Masjid Alhusen, Desa Ciasem Hilir (500 orang).
(bbn/fdn)