Ketua RW: Dulu Ada Pompa Air di Rawa Buaya, Tapi Dicabut

Ketua RW: Dulu Ada Pompa Air di Rawa Buaya, Tapi Dicabut

- detikNews
Senin, 20 Jan 2014 13:10 WIB
Foto: Ilustrasi
Jakarta - Banjir setinggi 150 cm masih merendam RW 1 Kelurahan Rawa Buaya Jakarta Barat. Ketua RW 1 Samhani menyebut bahwa saat ini tidak ada pompa air di wilayah Rawa Buaya.

"Dulu ada satu pompa air di Pintu Air Cotong, Sungai Cisadane. Tapi dicabut PU Tata Air pada tahun 2008, sampai sekarang belum dipasang lagi," tutur Samhani di Posko Pengungsian RW 1 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (20/1/2014).

Menurut dia saat itu pompa tersebut rusak sehingga harus diganti. Padahal salah satu penyebab banjir di wilayah ini salah satunya adalah meluapnya Sungai Cisadane.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya banjir tidak pernah setinggi ini, banjir paling tinggi adalah pada awal tahun 2013 lalu," lanjut Samhani.

Pada RW 1 ini terdapat sekitar 1400 warga. Seluruhnya mengungsi di empat titik yang telah disediakan yakni di Pasar Sentral Kaki Lima Cengkareng, Halte TransJ Jembatan Baru, Masjid Baiturrahman, dan Mushola Al Musawa.

"Warga sudah seminggu mengungsi. Kemarin banjirnya mencapai 2,2 meter sehingga terpaksa Halte TransJ Jembatan Baru dijadikan pengungsian. Untuk sekarang sudah agak surut menjadi 1,5 meter," imbuh Samhani.

(bpn/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads