Jokowi dan Kementerian PU Bahas Realisasi Sodetan Ciliwung-Cisadane Besok

Jokowi dan Kementerian PU Bahas Realisasi Sodetan Ciliwung-Cisadane Besok

- detikNews
Minggu, 19 Jan 2014 17:43 WIB
Banjir di Jl Jatinegara Barat (Foto: Edward FK/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin ide sodetan Ciliwung-Cisadane kembali dikaji untuk mengurangi banjir. Rencananya Jokowi, Dirjen Kementerian PU dan Gubernur Jawa Barat, Bupati Tangerang dan daerah lainnya akan melakukan pertemuan.

"Ciliwung-Cisadane, masih proses. Nanti ketemu Senin dengan Gubernur Jabar, Dirjen Kementerian PU, mungkin di Bogor. Kita berbicara khusus sodetan," kata Jokowi di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakpus, Minggu (19/1/2014).

Sodetan Ciliwung Cisadane sudah dicetuskan sejak tahun 2000. Ide ini kembali dicetuskan saat Jakarta mengalami banjir besar hari Senin (13/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sodetan sepanjang 1,9 km ini akan sangat membantu rencana sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur yang dikerjakan oleh. Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayang Ciliwung Cisadane. Ia mengatakan semua pihak terkait dengan perencanaan pengelolaan banjir.

"Dirjen Kemen PU dan Gubernur Jabar, (kepala daerah) Tangerang, Bekasi, Bogor dan daerah sekitarnya," ungkap Jokowi saat mengecek pompa air depan Mal Ciputra, Grogol.

Pembangunan sodetan ini dinilai sangat membantu mengurangi banjir di Jakarta. Selain membahas sodetan, pertemuan akan membahas wacana proyek Waduk Ciawi.

"Selain soal sodetan, ada 2 yang dibahas sodetan Katulampa (Ciliwung) Cisadane dan Waduk Ciawi," ujarnya.

Lokasi sodetan ini rencananya dimulai dari Bogor, sekitar 200 m setelah Pintu Air Katulampa. Sayangnya, proyek ini belum terealisasi karena warga Tangerang dan bupatinya menolak proyek ini.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskanda Zulkarnaen menolak ide ini karena akan berdampak pada pertambahan debit air sungai Cisadane dan merendam 3 kecamatan di wilayah Tangerang termasuk kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

(bil/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads