"Ciliwung-Cisadane, masih proses. Nanti ketemu Senin dengan Gubernur Jabar, Dirjen Kementerian PU, mungkin di Bogor. Kita berbicara khusus sodetan," kata Jokowi di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakpus, Minggu (19/1/2014).
Sodetan Ciliwung Cisadane sudah dicetuskan sejak tahun 2000. Ide ini kembali dicetuskan saat Jakarta mengalami banjir besar hari Senin (13/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dirjen Kemen PU dan Gubernur Jabar, (kepala daerah) Tangerang, Bekasi, Bogor dan daerah sekitarnya," ungkap Jokowi saat mengecek pompa air depan Mal Ciputra, Grogol.
Pembangunan sodetan ini dinilai sangat membantu mengurangi banjir di Jakarta. Selain membahas sodetan, pertemuan akan membahas wacana proyek Waduk Ciawi.
"Selain soal sodetan, ada 2 yang dibahas sodetan Katulampa (Ciliwung) Cisadane dan Waduk Ciawi," ujarnya.
Lokasi sodetan ini rencananya dimulai dari Bogor, sekitar 200 m setelah Pintu Air Katulampa. Sayangnya, proyek ini belum terealisasi karena warga Tangerang dan bupatinya menolak proyek ini.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskanda Zulkarnaen menolak ide ini karena akan berdampak pada pertambahan debit air sungai Cisadane dan merendam 3 kecamatan di wilayah Tangerang termasuk kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
(bil/fdn)