"Jalan alternatif ternyata juga banjir," kata Sisvi, kru ambulans Pro Emergency, yang dihubungi detikcom pada pukul 12.00 WIB, Minggu (19/1/2014).
Sisvi menceritakan ambulans berangkat dari Solo (arah timur) usai mengantar pasien menuju Bogor. Pada pukul 09.00 WIB, rombongan lewat Pamanukan. Karena fly over tergenang air cukup tinggi, oleh polisi dan warga, mereka diminta memutar arah lewat Cikamurang (Subang).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untung tidak sedang membawa pasien. Ini sekarang kami masih di Subang," ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, banjir di fly over Pamanukan mencapai ketinggian 1 meter. Jalur Pantura macet sepanjang 3-4 km. Polisi mengimbau pengendara untuk mengambil jalur selatan untuk menghindari kemacetan tersebut.
"Kita sarankan kepada pengguna jalan kalau bisa mengambil jalur selatan. Dari arah Cirebon juga seperti itu," ujar Kasat Lantas Polres Subang AKP Rico kepada detikcom, Minggu (19/1/2014).
(try/nrl)