"Titik puncak ketinggian air sekitar pukul 04.45 WIB, namun hingga saat ini jalan utama Jatibening yang persis berada di pintu gerbang komplek Dosen IKIP Jatibening, terputus total," jelas seorang warga Komplek Dosen IKIP, Arif Hidayat kepada detikcom, Sabtu (18/1/2014).
Arif menuturkan, ruas jalan yang terpotong banjir sekitar 200 meter dengan kedalaman mencapai 1,5 meter. "Tidak ada satupun kendaraan yang berani melintas karena tingginya genangan air," terang Arif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping memutuskan jalur utama Jatibening, banjir kali ini juga ikut merendam sekitar 400 rumah yang berada di dalam komplek Dosen IKIP. "Ketinggian air di dalam komplek lebih parah, mencapai 2 meter," ungkapnya.
(trq/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini