Survei PDB: Jokowi Capres Terkuat

Jakarta - Lembaga survei Pusat Data Bersatu (PDB) merilis tingkat elektabilitas capres dan cawapres saat ini. Hasilnya, nama Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) memuncaki survei capres dan cawapres saat ini.

"Kita yang pertama kali menyebutkan secara terbuka Prabowo yang bertengger dikalahkan Jokowi pada Januari 2013. Lalu hasilnya berubah, akhirnya Jokowi jadi fenomena nasional," kata Ketua dan Pendiri PDB, Didik J Rachbini , dalam paparan hasil surveinya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (17/1/2014).

Survei ini dilakukan melalui wawancara telepon pada tanggal 4 – 8 Januari 2014. Responden dipilih secara acak sistematis berdasarkan buku petunjuk telepon residensial yang diterbitkan oleh PT Telkom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah sampel sebanyak 1.200 orang mewakili masyarakat pengguna telepon di 11 Kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Denpasar, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura. Margin of Error +/- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei ini menunjukkan Jokowi sebagai capres terkuat saat ini dengan raihan 28%. Jokowi menaklukkan nama-nama besar seperti Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla.

"Capres yang menonjol di masyarakat sampai saat ini adalah Jokowi dan Prabowo. Jokowi di puncak klasemen, elektabilitas capres lainnya tertinggal," kata Didik.

Berikut hasil survei PDB seputar tingkat elektabilitas capres:

Elektabilitas capres:

1. Joko Widodo: 28%
2. Prabowo Subianto: 10,7%
3. Jusuf Kalla: 4,2%
4. Dahlan Iskan: 3,7%
5. Mahfud MD: 3,5%
6. Wiranto: 3,1%
7. Anies Baswedan: 3,1%
8. Aburizal Bakrie: 1,7%
9. Megawati Soekarnoputri: 1,5%
10. Gita Wirjawan: 1,1%
11. Hatta Rajasa: 0,7%
12. Chairul Tanjung: 0,6%
13. Rhoma Irama: 0,5%
14. Anis Matta: 0,4%
15. Hidayat Nurwahid: 0,4%
16. Pramono Edhie: 0,3%
17. Ahmad Heryawan: 0,3%
18. Harry Tanoesoedibjo: 0,2%
19. Marzuki Alie: 0,2%
20. Ali Masykur Musa: 0,2%
21. Sultan HB X: 0,1%
22. Hayono Isman: 0,1%
23: Endriartono Sutarto: 0,1%
Tidak tahu/tidak menjawab: 35,9%

(van/nwk)