Ainun Mardiah atau lebih akrab disapa Nek Maneh ini dibawa pulang dari RSUZA karena belum mendapat perawatan serius. Padahal, pejabat setempat pernah berjanji akan terus mendampingi dan membantu pengobatan Nek Maneh.
"Belum ada penanganan yang jelas terhadap Nek Maneh," kata Geuchik (Kepala) Desa Cot Lampise, Kecamatan Samatiga, Azhar Daud, Jumat (17/1/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya kami bawa pulang Nek Maneh ke kampung halaman," jelas Daud.
Nek Maneh kini hanya bisa pasrah dan mengharap bantuan dari dermawan yang mau membantu meringankan bebannya. "Sekarang saya hanya bisa berdoa. Jika ada yang bantu Alhamdulillah," kata Nek Maneh.
Nek Maneh menderita kanker payudara sejak 2004 silam. Akibatnya, payudara sebelah kirinya kini hilang karena borok yang terus menggerogoti kanker. Ia hanya bisa pasrah dan menahan rasa sakit karena tidak ada biaya untuk berobat.
Nek Maneh menghabiskan hari-harinya hanya sebatang kara. Ia sudah lama berpisah dengan suami. Sedangkan anak laki-laki semata wayangnya meninggal dunia 5 tahun silam.
(try/try)