Kesepakatan itu bermula saat salah seorang anggota Fraksi Demokrat Heriyanto, mengangkat tangan interupsi usai ketua DPR Marzuki Alie pidato dalam rapat paripurna DPR.
Interupsi Heriyanto sama dengan interupsi rekannya dari Golkar Anton Sihombing, yaitu soal perlunya peran DPR bagi korban Gunung Sinabung. Tapi interupsi Heriyanto lebih kongkrit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dari Dapil sama 50 persen ketua," timpal anggota lainnya Anton Sihombing.
Mendapat usulan itu, ketua DPR yang memimpin sidang Marzuki Alie spontan menawarkan kepada anggota lainnya.
"Kalau sudah disepakati maka akan saya ketok. Anggota lain setuju? Setuju nggak?" kata Marzuki Alie.
"Setuju..!!" ucap beberapa anggota saja.
Tok!! Keputusan pun diambil dalam rapat paripurna oleh Marzuki Alie yaitu memotong 25 persen gaji anggota DPR untuk membantu korban erupsi gunung sinabung.
"Dari gaji pokok apa penghasilan? Gaji pokok ya?" lanjut Marzuki.
Tok!! Palu kembali diketuk menegaskan.
"Jadi 25 persen dari gaji pokok dan khusus Dapil Sinabung 50 persen," ucap Marzuki.
"Dari dapil Sinabung dipotong 100 persen saja dari gaji pokok," Anton Sihombing kembali menyahut yang disusul lagi dengan persetujuan dari ketua DPR.
"Ini sesuatu yang membanggakan. Paling tidak mengurangi dosa-dosa kita di tahun baru ini," imbuh Marzuki tersenyum.
(bal/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini