Disurvei Jeblok, PD: Itu Black Campaign Hancurkan Kami!

Jakarta - Partai Demokrat (PD) elektabilitasnya terus melorot di survei. Namun PD bergeming dan menganggap survei itu sebagai kampanye hitam.

"Kita punya lembaga survei terpercaya. Lembaga survei yang lain itu bagian dari kampanye hitam yang tidak ingin PD tampil lagi sebagai pemenang," kata Ketua DPP PD Benny K Harman kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Menurut Benny, banyak pihak yang ingin menjatuhkan PD dan Ketumnya, Susilo Bambang Yudhoyono. Meski demikian, dia yakin PD tetap bisa bicara banyak di Pemilu 2014.

"Banyak sekali kelompok, kekuatan, yang ingin menghancurkan PD, ingin menghancurkan Pak SBY. Dengan secara sengaja dan sistematik menyebarluaskan rasa benci," ujarnya.

Benny meyakini keberhasilan pemerintahan Presiden SBY akan menjadi kunci PD mempertahankan perolehan suara di Pemilu 2014. Apalagi Presiden SBY memiliki banyak program yang pro rakyat dan terdepan dalam pemberantasan korupsi.

"Program-program pro rakyat Pak SBY menurut saya masih mendapat tempat di hati rakyat. Komitmen pemberantasan korupsi juga merupakan prestasi yang fenomenal. SBY sesuai janjinya memimpin langsung agenda pemberantasan korupsi dan tidak pernah melindungi terbaiknya," tutur anggota Komisi VI DPR ini.

Dalam survei terbaru yang digelar lembaga survei Pol Tracking, PD disebut sebagai salah satu yang memiliki pemberitaan buruk terbanyak di antara partai lain. Akibat pemberitaan buruk itu, elektabilitas PD melorot jauh hingga di bawah 7 persen.

(trq/van)