"Minggu depan sudah dimulai pengerukan di Cengkareng drain paket 2A," kata Kelapa Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, T Iskandar saat dihubungi detikcom, Selasa (14/1/2014) malam.
Pengerukan kali Cengkareng Drain ini sebenarnya sudah pernah dilaksanakan pada bulan November 2013. Pasca diresmikannya program JEDI ini oleh Gubernur DKI, Joko Widodo 11 Desember 2013 lalu, ini adalah pengerukan perdana di wilayah Cengkareng Drain. Sebelumnya, Iskandar mengaku pengerukan terkendala mendapatkan lokasi pembuangan hasil galian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iskandar menjanjikan pengerukan ini akan dilakukan maksimal untuk mengantisipasi banjir yang lebih besar. Pengerukan 13 kali besar ini ditargetkan Jokowi dapat selesai di tahun 2015.
Dari 7 paket pengerjaan normalisasi kali ini, 3 paket dikerjakan oleh Dinas PU DKI dan 4 diantaranya dikerjakan oleh Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane dan Cipta Karya.
Paket-paket yang dikerjakan oleh kementerian PU yakni, paket 2 yang terdiri dari dua subpaket, 2A dan 2B Cengkareng Drain di wilayah Jakarta Barat. Paket 3 ialah Kali Cideng, Thamrin, Jakarta Pusat.
Selain itu ada paket 5 di Kali Tunjungan, Jakarta Utara dan Kali Angke Bawah, Jakarta Barat. Luapan air dari Kali Angke Bawah inilah yang merendam pemukiman padat penduduk di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Untuk pengerukan kali Ciliwung dan Kali Krukut yang luapan airnya membuat sejumlah perkmpugan terendam banjir dalam tanggung jawab Dinas PU DKI.
(bil/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini