Usai berkunjung ke proyek pembangunan Terminal Petikemas Kalibaru atau New Priok, Wapres Boediono menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur di wilayah pelabuhan. Karena dengan adanya pembangunan infrastruktur dapat membantu proses keluar masuknya logistik ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
"Intinya ini adalah Priok akan diupayakan peningkatan kapasitas dengan langkah-langkah yang sistematis termasuk pelaksanaan atau pembenahan dalam Priok sendiri. Kita sudah mendengarkan rencana yang diungkapkan oleh Dirut Pelindo II beserta instansi yang mendukung itu cukup bagus" kata Boediono di pembangunan proyek jalan tol Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/1/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akses ini penting, diharapkan tahun 2015 awal nanti sudah benar-benar nyambung (jalan tol Pelabuhan Tanjung Priok) dan kita sudah lihat kemajuan bagus," ujarnya.
Direktur Utama IPC, RJ Lino menambahkan, dengan adanya penambahan kapasitas diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan pelanggan. Diperkirakan juga kapasitas daya tampung terminal kendaraan Pelabuhan Tanjung Priok meningkat hingga 750.000 kendaraan/tahun.
"Kunjungan Bapak Wapres Boediono menunjukkan bahwa pemerintah serius menaruh perhatian terhadap perkembangan pembangunan proyek infrastruktur pelabuhan. Ini proyek vital untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan salah satu upaya untuk menurunkan biaya logistik nasional," jelas RJ Lino.
Adapun dalam kunjungan Wapres Boediono kali ini di Pelabuhan Tanjung Priok diantaranya didampingi Direktur Utama Pelindo II RJ Lino, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susanto. Serta dalam tinjauanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Wapres mengunjungi PT Indonesia Kendaraan Terminal, lokasi proyek pembangunan Terminal Petikemas Kalibaru atau New Priok, serta mengunjungi lokasi proyek pembangunan fly over menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
(tfn/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini