Insiden 'Lempar Telur' Makin Membuat Keluarga Khawatir Keselamatan Anas

Insiden 'Lempar Telur' Makin Membuat Keluarga Khawatir Keselamatan Anas

- detikNews
Minggu, 12 Jan 2014 15:11 WIB
Arianto yang melempar telur pada Anas
Jakarta - Pasca insiden pelemparan telur kepada Anas Urbaningrum saat ditahan, keluarga mengaku semakin mengkhawatirkan keselamatan Anas yang mendorong keluarga membawakan makanan buat Anas.

"Safety bagi keluarga kan penting, kami menjaga sesuatu yang tidak diinginkan. karena kita memiliki sejarah yang kurang baik. Apalagi ketika masyarakat itu sempat ada kejadian kurang menyenangkan, pelemparan telur. Jadi keluarga berpikir khawatir kalau ada rentetannya," kata adik Anas, Anna Luthfi.

Hal itu disampaikan Anna usai ditolak menjenguk Anas di tahanan KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anna memohon agar kekhawatiran keluarga atas keselamatan Anas ini didengar dan dipahami. "Dan mohon keputusan keluarga ini didengar. Kita hormati KPK secara institusi. Tapi kalau ada hal yang mengkhawatirkan mohon dipahami," imbuhnya.

Apakah Anas pernah hendak diracun? "Ya nggak (pernah), (tapi) ya khawatir," jawab Anna yang mengaku belum mengetahui kesehatan Anas karena belum pernah berkomunikasi ini.

Polisi mengamankan Ketua DPC LSM Gempita (Generasi Muda Peduli Tanah Air) Arianto karena melemparkan telur ke Anas Urbaningrum pada Jumat (10/1/2014). Arianto rupanya telah menyiapkan niatnya tersebut dengan membeli telur di dekat kantor KPK.

Arianto nekat melempar telur karena dia merasa benci dengan perbuatan Anas yang melakukan korupsi. "Dikarenakan benci atas perbuatan Saudara Anas yang korupsi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.

Telur yang dilempar Arianto sempat menyerempet kepala Anas dan jatuh pecah di lantai KPK. Situasi menjadi tidak kondusif, bahkan pagar pembatas di KPK rusak.

Arianto langsung ditangkap tak lama setelah melempar telur. Polisi menyita pecahan kulit telur dan baju tahanan KPK yang terkena lemparan telur sebagai bukti.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads