Kunjungan Kakak dan Adik Anas yang Bawa Makanan dan Buku Ditolak KPK

Kunjungan Kakak dan Adik Anas yang Bawa Makanan dan Buku Ditolak KPK

- detikNews
Minggu, 12 Jan 2014 14:47 WIB
Jakarta - Untuk kedua kalinya, kunjungan keluarga Anas Urbaningrum ditolak KPK. Hari ini bukan hari dan jam besuk tahanan. Selain kunjungan, makanan dan buku yang hendak disampaikan itu juga ditolak.

Pantauan detikcom, kerabat Anas yang berkunjung adalah kakak Agus Nasiruddin dan adik Anna Luthfi. Mereka datang ke KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2014) pukul 13.45 WIB. Sekitar 15 menit saja mereka masuk ke lobi KPK kemudian keluar lagi.

Namun karena tidak ada jadwal menjenguk di hari Minggu, wajar kunjungan mereka ditolak. Demikian juga makanan yang mereka bawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bawa Aqua sama roti kering sama nasi lodeh kesukaan Mas Anas," kata Anna sekeluar dari KPK.

Pria berkaca mata ini menjelaskan bahwa keluarga tidak diberitahu prosedur tetap menjenguk tahanan di KPK. Pada Jumat (10/1/2014) malam lalu, keluarga hanya diberitahu surat penahanan.

"Kita tidak diberi kesempatan jenguk. Tapi boleh nitip Aqua 4 botol sama roti 3 bungkus. Karena itu kemudian kita berusaha untuk mengirim (makanan lagi), masa 3 hari makan roti saja," imbuh Anna.

Kendati ditolak hari ini, keluarga akan tetap membawakan Anas makanan. "Ya kan kemarin kita diberitahu SOP-nya baru hari Senin besok," jelas Anna.

Keluarga Anas melarang Anas mengkonsumsi makanan-minuman yang disediakan KPK dan akan menyediakannya sendiri. Alasan keluarga agar kesehatan Anas terjaga. KPK menyayangkannya karena KPK telah memiliki bujet untuk konsumsi para tahanannya. Apalagi untuk kiriman makanan dari luar, KPK juga akan melakukan pemeriksaan lebih dulu.

(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads