Berdasarkan pantauan detikcom, Sabtu (11/1/2014) pada pukul 11.00 WIB taman tersebut, lokasi parkiran tampak cukup banyak sepeda motor yang terparkir. Namun sekilas taman tampak tak terlihat satupun pengunjung di taman tersebut.
Ternyata setelah berkeliling setiap sudut taman, ternyata banyak pasangan muda-mudi yang masih mengenakan seragam pramuka berusia rata-rata SMP dan SMA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nak pulang Nak, dicari ibumu, itu ngapain di sana mojok sampai kepalanya nggak kelihatan," ujar salah satu ibu penjual minuman di taman tersebut.
Apalagi pada pukul 11.00 WIB masih merupakan jam sekolahan. Selain pelajar yang menggunakan taman Sphatoda buat pacaran, banyak juga pelajar yang nongkrong di taman tersebut alias bolos sekolah.
Petugas keamanan taman mini Sphatoda Imron mengaku jika taman tersebut sering sekali dibuat lokasi pacaran, tidak hanya pelajar saja tapi para pemuda-pemudi.
"Makanya kami tiap jam sekali selalu ngecek kalau ketemu yang pacaran kita usir, apalagi kalau pelajar datang ke sini, kita tanya dulu sudah jam pulang sekolah, kalau belum nggak boleh masuk, kalau masih pakai seragam kita suruh ganti dulu," ujar Imron.
Taman Sphatoda sendiri dikelola oleh Dinas Pertanaman Pemda Jakarta Selatan, dengan luas sekitar 1 hektare taman tersebut dilengkapi kolam ikan, taman bermain, jogging track dan sangat tertata rapi.
(rrd/gah)