ABG Pacaran di Taman Sphatoda, Ibu-ibu: Mojok Sampai Kepalanya Nggak Kelihatan

ABG Pacaran di Taman Sphatoda, Ibu-ibu: Mojok Sampai Kepalanya Nggak Kelihatan

- detikNews
Sabtu, 11 Jan 2014 15:13 WIB
Taman Sphatoda di Jaksel (Rista/ detikcom)
Jakarta - Taman Sphatoda merupakan salah satu taman bermain dan wisata warga Jakarta yang terletak di Jalan Kebagusan Jakarta Selatan, namun sayang taman yang asri dan sejuk tersebut malah jadi pusat pacaran anak sekolah.

Berdasarkan pantauan detikcom, Sabtu (11/1/2014) pada pukul 11.00 WIB taman tersebut, lokasi parkiran tampak cukup banyak sepeda motor yang terparkir. Namun sekilas taman tampak tak terlihat satupun pengunjung di taman tersebut.

Ternyata setelah berkeliling setiap sudut taman, ternyata banyak pasangan muda-mudi yang masih mengenakan seragam pramuka berusia rata-rata SMP dan SMA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka tampak asik berpacaran di pojokan taman, bahkan tertutup tanaman hias, ada pula yang asyik tidur bersebelahan di hamparan rumput yang terpotong rapi.

"Nak pulang Nak, dicari ibumu, itu ngapain di sana mojok sampai kepalanya nggak kelihatan," ujar salah satu ibu penjual minuman di taman tersebut.

Apalagi pada pukul 11.00 WIB masih merupakan jam sekolahan. Selain pelajar yang menggunakan taman Sphatoda buat pacaran, banyak juga pelajar yang nongkrong di taman tersebut alias bolos sekolah.

Petugas keamanan taman mini Sphatoda Imron mengaku jika taman tersebut sering sekali dibuat lokasi pacaran, tidak hanya pelajar saja tapi para pemuda-pemudi.

"Makanya kami tiap jam sekali selalu ngecek kalau ketemu yang pacaran kita usir, apalagi kalau pelajar datang ke sini, kita tanya dulu sudah jam pulang sekolah, kalau belum nggak boleh masuk, kalau masih pakai seragam kita suruh ganti dulu," ujar Imron.

Taman Sphatoda sendiri dikelola oleh Dinas Pertanaman Pemda Jakarta Selatan, dengan luas sekitar 1 hektare taman tersebut dilengkapi kolam ikan, taman bermain, jogging track dan sangat tertata rapi.

(rrd/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads