Adik Anas: Asal Proses Berkeadilan, Kami Tak Persoalkan

Adik Anas: Asal Proses Berkeadilan, Kami Tak Persoalkan

- detikNews
Jumat, 10 Jan 2014 18:56 WIB
Jakarta - Adik Anas Urbaningrum, Anna Luthfi, meyakini bahwa kakaknya itu tidak bersalah. Namun bila Anas diproses hukum, keluarga minta agar prosesnya benar-benar adil.

"Semuanya tetap istiqomah memberikan support agar Mas Anas kuat menerima ujian ini dengan terbaik. Kami sekeluarga meyakini pihak keluarga tak kena persoalan hukum," kata Anna saat ditemui di rumah Anas, Jl Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2014).

Pria berkacamata ini mengatakan bila proses hukum di KPK berkeadilan, maka keluarga tak akan mempersoalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan persoalan yang tahu persis KPK dan kami punya catatan, asalkan prosesnya berkeadilan, kami tidak akan menyoalkan itu. Bagi kami sekeluarga ini ditangani seprofesional mungkin untuk keadilan sejati," tegas Anna.

Namun, Anna menilai proses yang dilalui Anas belum berkeadilan. Keluarga sudah siap lahir batin akan apa yang akan terjadi pada Anas.

"Menurut kami keadilan itu belum tergambar dan proses ini bisa dilaksanakan seadil-adilnya, ini proses dan semuanya kita siapkan. Semua sudah siap lahir batin," tutur dia.

Keluarga menguasakan proses keadilan kepada penasihat hukum Anas. Anna menegaskan bahwa proses hukum berkeadilan yang paling penting.

"Urusan itu penasihat hukum, prinsip proses keadilan bisa secepatnya itu yang kita harapkan. Saya sampaikan itu persoalan teknis dan KPK punya berbagai pertimbangan, catatannya kalau ini dalam rangka keadilan sejati ya bagi keluarga tidak terlalu menyoal," tuturnya.

Kalau tidak berkeadilan, maka keluarga kecewa.

Ibundanya, menurut Anna, sehat dan sekarang sedang berada di Blitar, Jawa Timur. Istri Anas, Athiyyah Laila, berada di rumah Duren Sawit sekarang. "Tadi terakhir sarapan bersama," kata dia.

(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads