Mencium tangan Mega dinilai sebagai upaya Jokowi mengambil hati Ketum PDIP itu. Sebaliknya pemberian tumpeng untuk Jokowi dinilai sebagai pertanda akan datangnya restu pencapresan untuk Jokowi.
"Jokowi pintar mengambil momen. Tapi di sisi lain, Mega juga memberi sinyal dan kesempatan dengan cara memasukkan Jokowi sebagai penerima tumpeng. Inilah politik nasi tumpeng," kata pengamat politik yang juga Direktur Indo Barometer, M Qodari, kepada wartawan, Jumat (10/1/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya hanya pada orang yang sangat dihormati, dituakan dan disayangi, tidak sembarang orang," katanya.
Demikian juga Mega tentu tak asal memberikan tumpeng HUT PDIP. Bisa jadi ini adalah sinyal kuat Mega merestui pencapresan Jokowi.
"Pemberian tumpeng itu sendiri tidak sembarangan. Biasanya yang dikasih adalah orang yang dekat, disayang, atau dihormati juga. Jadi timbal balik nih sebetulnya," tegasnya.
(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini