"Uangnya digunakan mereka untuk foya-foya, beli minuman dan narkoba," ujar Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Hengki Haryadi dalam jumpa pers di kantornya, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2014).
Hengki mengatakan, kelimanya adalah residivis kasus narkoba dan masih putus sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah clurit bergagang besi, sebilah pisau bergagang plastik, dan sebilah pedang bergagang besi.
Tak hanya itu, polisi juga menyita 3 motor matic hasil rampasan.
Dua orang meninggal akibat ulah kelompok ini adalah Teguh Santoso (20) dan Garda Nusantara (18). Teguh dirampok dan dibunuh di Jalan Jomas RT 002/05 No 45 Kelurahan Meruya Utara, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2013). Sedangkan Garda dirampok dan dianiaya hingga tewas di Jalan Raya Joglo RT 08, Minggu (15/12/2013).
(sip/rmd)