Warga Rawa Malang ke Jokowi: Kalau Banjir Kami Menginap di Peti Kemas

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Hutan Kota Rawa Malang, Semper, Jakarta Utara. Saat di sana, Jokowi menerima keluhan warga tentang lokasi rumah mereka yang sering kebanjiran.

Tuti, salah seorang warga Rt 5 Rw 10 mengatakan, jalanan di lokasi rumah mereka ini tidak pernah bagus. Selain itu, lokasi rumah mereka yang berdekatan dengan Hutan Kota Rawa Malang dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budi Dharma ini selalu kebanjiran.

"Sudah 43 tahun saya di sini tidak pernah merasakan jalan yang bagus Pak. Belum lagi sering kebanjiran Pak. Tolong kami ya Pak," kata Tuti ke Jokowi, Kamis (9/1/2013).

Jika kebanjiran, lanjut Tuti, dia bersama warga lainnya terpaksa mengungsi ke area peti kemas yang tak jauh dari rumahnya. "Kita ngungsi bahkan sampai sepuluh hari tidur di dalam peti kemas," katanya.

Mendengarkan keluhan warga, Jokowi mengaku sudah meminta langsung ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan pembuatan jalan di lokasi tersebut. Terkait masalah banjir, Jokowi mengatakan lokasi itu memang termasuk dataran rendah. Pihaknya saat ini tengah menyiapkan rusun untuk warga di lokasi tersebut.

"Nanti kalau rusunnya sudah jadi akan dipindah. Langsung semuanya dibersihkan," kata Jokowi.

"Memang di sini rendah, ini dekat pantai. Tapi kalau ini untuk hutan kota. Memang setiap lahan yang ada di manapun memang kita beli untuk dijadikan RTH. Yang di Rawa Malang ini baru setahun dan kita mau sisipkan tanaman yang cepat tumbuh seperti trembesi, sengon, jabon, ada 4.000 totalnya," tambah Jokowi.

(jor/mpr)