Terjadi Badai Matahari, Lontaran Partikel Sampai ke Bumi Kamis Siang

Terjadi Badai Matahari, Lontaran Partikel Sampai ke Bumi Kamis Siang

- detikNews
Rabu, 08 Jan 2014 15:04 WIB
Aktivitas Matahari yang dipotret NASA 7 Januari 2014 (nasa.gov)
Jakarta - Ada badai Matahari (solar flare) pada Rabu (8/1/2014) dini hari tadi. Partikel Matahari dari badai itu diperkirakan akan sampai ke Bumi pada Kamis (9/1/2014) siang.

Kabar tentang adanya badai Matahari ini sudah dituliskan di situs NASA, pada Selasa (7/1/2014) kemarin dan tetap dipantau hingga beberapa hari ke depan.

"Ini adalah badai signifikan pertama di 2014, dan diikuti oleh badai kelas menengah sebelumnya," kata NASA seperti dikutip detikcom, Rabu (8/1/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya NASA, LAPAN pun memantau badai Matahari ini. Peneliti utama LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan badai ini terjadi pada Rabu pukul 01.30 WIB.

"Flare-nya cukup kuat, kelasnya X 1,2," kata Thomas saat dihubungi detikcom hari ini.

Thomas menjelaskan X artinya intensitas badai paling kuat. Sementara A-B-C menunjukkan intensitas lemah, dan M intensitas menengah. Sedangkan angka 1,2 menunjukkan kekuatannya, 1,2 kali dari X1 demikian seperti dikutip dari NASA.

Badai Matahari, imbuh Thomas, sudah diamati para ilmuwan sejak abad ke-16. Para ilmuwan abad ke-16 mengamati siklus Matahari tiap 11 tahun. Nah, sekarang siklus 11 tahunan itu sudah memasuki 24 kali atau disebut siklus ke-24.

"Siklus 24 ini mulainya tahun 2008, puncaknya sebenarnya pada 2013. Selama siklus 24 ini, intensitas paling kuat itu skalanya X 6,9, dan itu terjadi pada 9 Agustus 2011," imbuhnya.

Badai Matahari ini disertai Coronal Mass Ejection (CME) atau Lontaran Massa Korona. Artinya akan ada lontaran massa benda atau partikel energi tinggi dari Matahari ke lingkungan Bumi.

"Diperkirakan dalam waktu 1,5 hari (lontaran) akan mencapai Bumi, diperkirakan besok siang. Lingkungan Bumi ini mulai wilayah orbit satelit hingga atmosfer," jelas Thomas.

Thomas buru-buru menjelaskan bahwa badai Matahari ini tidak membayakan manusia. Bahkan tidak mempengaruhi sebagian besar aktivitas manusia, apalagi di wilayah garis khatulistiwa.

Namun, badai Matahari ini tetap ada dampaknya, terutama di wilayah yang berada di Lintang Utara. Lantas apa saja dampaknya? Ikuti artikel selanjutnya.

(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads