Diserang Isu Tak Pantas Jadi Gubernur Lewat SMS, Ini Jawaban Rano

Diserang Isu Tak Pantas Jadi Gubernur Lewat SMS, Ini Jawaban Rano

- detikNews
Selasa, 07 Jan 2014 18:13 WIB
Serang - Selangkah lagi Rano Karno akan menjadi gubernur Banten setelah Ratu Atut Chosiyah mendekam di rutan Pondok Bambu sebagai pesakitan KPK. Namun jalan terjal menghadang 'Si Doel' ini. SMS gelap menyerang dirinya bermunculan.

Isu yang beredar di kalangan wartawan bahwa para SKPD di lingkungan Pemprov Banten tidak mendukung dirinya menjadi gubernur. "Jangan mau dipimpin Rano, dia mah pendatang. Lebih baik ada Plt dari Mendagri atau pilkada dipercepat," isi pesan singkat yang beredar dari nomor misterius.

Rano mengaku sudah tahu soal isu dan SMS itu. Rano yakin, isu itu nantinya akan patah dengan sendirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, saya juga pernah mendengar. Tapi begini, apakah sekarang ini masih berlaku hal seperti itu? Saya rasa tidak," ungkapnya saat ditemui detikcom di Pendopo Wakil Gubernur di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Palima Serang, Selasa (7/1/2014).

Rano menambahkan, dia pun sadar bahwa dirinya memang pendatang. "Saya memang pendatang, makanya saya juga sering sowan ke beberapa tokoh. Kalau musafir kan seringnya di masjid kan," imbuhnya sembari melepas tawanya.

Rano pun tahu bahwa isu ini sudah santer di sekitar pejabat SKPD bahkan setingkat eselon 2. Tapi Rano tidak takut ketika dirinya kelak menjadi gubernur, akan ditinggalkan para pejabatnya.

"Dasarnya kan profesionalisme. Kalau mereka ogah-ogahan dipimpin saya, maka pasti berpengaruh pada kinerja, otomatis ada penilaian dong dari Baperjakat dan masyarakat," tuturnya.

(ndr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads