Gus Dur Kecewa Banyak Kiai Sepuh Tidak Diundang Muktamar

Gus Dur Kecewa Banyak Kiai Sepuh Tidak Diundang Muktamar

- detikNews
Minggu, 28 Nov 2004 22:02 WIB
Yogyakarta - Gus Dur mengaku heran sekaligus kecewa karena banyak kiai sepuh yang tidak diundang dalam Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-31 di Boyolali Jawa Tengah. Meski panitia telah membantahnya, menurut Gus Dur mengundang seorang kiai sepuh itu tidak bisa hanya menyampaikan surat undangan lewat pos surat saja.Hal itu dikatakan Gus Dur kepada wartawan di rumah Mahfud MD di Gang Jati Kampung Sambilegi Desa Maguwoharjo Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (28/11/2004).Bila mengundang para kiai sepuh, kata Gus Dur, seharusnya mereka jangan dilihat sebagai pengurus Rois Syuriah cabang saja, tetapi harus ada undangan tersendiri. "Itu tidak bisa diposkan begitu saja, tapi harusnya surat itu dibawa oleh orang atau kurir khusus untuk itu," ujarnya.Dia mencontohkan Kiai Ahmad Sofian dari Situbondo yang menjabat sebagai Rois Syuriah NU cabang Situbondo sehingga tidak diundangpun semestinya datang. Namun kalau dia tidak diundang, dia juga tak mau datang. "Itu artinya beliau ditolak undangannya," kata Gus Dur.Demikian pula dengan KH Abdul Rozak Sofawi dari pengasuh ponpes Al Muayad Mangkuyudan Solo juga tidak diundang, padahal Solo termasuk tuan rumah muktamar. "Itu tidak diundang katanya saudara Adnan Ketua wilayah NU Jateng karena KH Abdul Rozak itu orangnya Gus Dur. Ini cilaka kalau sudah begitu," tukas Gus Dur.Kiai lain yang termasuk tidak dapat undangan adalah KH Muhaiminan Gunardo Parakan Temanggung. Menurut Gus Dur, bila tidak mengundang KH Muhaiminan itu sama saja bunuh diri."Sebab dia sangat besar pengaruhnya di wilayah Jawa Tengah terutama Banjarnegara, Temanggung, Magelang, Purworejo, Pekalongan, Brebes dan lain-lain. Ini kan sama saja gali lubangnya sendiri," tandas Gus Dur. (sss/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads