"Kehilangan 3.000 buku kepunyaan Dr Iwan Gardono Sujatmiko dari Departemen Sosiologi Fisip ketika dia studi di Amerika. Bukunya tentang sosiologi. Bukunya dipakai di perpustakaan sosiologi," ujar Dekan Fisip Arie Susilo di depan gedung C Fisip UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/1/2014).
Menurut Arie, bagi dosen-dosen, buku-buku yang terbakar itu merupakan kehilangan yang tidak ternilai. Sedangkan untuk gedung yang terbakar, sudah diasuransikan.
"Gedung diasuransikan, cuma tidak tahu nilainya berapa," kata Arie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini ada kegiatan promosi doktor di gedung F Fisip UI. Namun karena semua listrik dimatikan, maka kegiatan akan dipindahkan.
"Kegiatannya tetap jadi hari ini," kata Arie.
Api yang membakar gedung itu berasal dari ruang arsip di lantai 1. Api kini sudah padam. Sedangkan di lantai 2 gedung, ruangan baru selesai direnovasi.
"Rencananya besok itu dosen-dosen memasukkan nilai. Mungkin berkas-berkas hardcopy (yang terbakar), namun nilai-nilai mahasiswa sudah tersimpan di komputer. Jadi tidak terganggu," ucap Arie.
(nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini